Peternakan ini terletak di desa ngijo, kecamatan Karang Ploso, Malang. Pemilik peternakan ini adalah bapak Agus. Seorang dosen Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Peternakan ini dibagun pada tahun 1992 dengan sapi berjumlah 8 ekor. Yaitu sapi potong 4 ekor dan sisanya adalah sapi perah. Saat ini telah memiliki pekerja sebanyak 12 orang. 3 orang pekerja dikhususkan untuk merawat, dan memerah susu sapi. Gaji pegawai tiap harinya Rp 30.000
Pada tulisan ini dikhususkan pada sapi perah. Saat ini sapi perah yang ada berjumlah 120 ekor. Termasuk sapi yang masih bunting dan yang tidak diperah. Tiap harinya sapi perah ini menghasilan 450 liter susu segar (pagi hari 250 liter, sore hari 200 liter). Dan dijual ke KUD tiap hari. Dengan harga Rp 3000 / liter. Pengambilan hsil penjualan tiap 10 hari. Jadi menghasilkan 13,5 juta tiap 10 hari. Dan dalam sebulan memperoleh 40,5 juta
Pakan untuk sapi perah adalah pakan conveed dari pasurun yang dikirim 4 hari sekali. Hijauan dan pakan penunjang lainnya. Memerlukan dana sekitar 9,6 juta tiap 10 hari jadi jika sebulan memerlukan dana 28,8 juta.
Keuntungan yang diperoleh dari sapi perah tiap bulannya adalah 11,7 juta. Laba ini belum dipotong untuk pemerikasan pada dokter hewan jika ternak ada yang sakit. Sebagai tambahan di peternakan ini tidak menggunakan Inseminasi Buatan (IB) untuk mebuntingkan ternak sapi. Lebih memilih kawin secara alami. Dan dipeternakan ini juga ada sapi – sapi unggul sebagai pejantan.